Waketum DPP KNPI Saiful Chaniago: Petani Nelayan Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Jakarta - Nilai kepahlawanan berkaitan dengan perjuangan dan pengorbanan seseorang, serta pengabdiannya kepada kepentingan kemaslahatan, alias kepentingan orang banyak. 

Tentunya, hari pahlawan nasional di Indonesia, lebih mengutamakan kepada nilai perjuangan dan pengorbanan kepada para tokoh Indonesia terhadap kepentingan berbangsa dan bernegara, yang notabenenya telah mendapatkan tanda jasa atau tanda kehormatan oleh negara Indonesia.

Baca juga: Poempida: Tidak Cukup Hanya Pintar

Kami sangat mengapresiasi nilai perjuangan dan pengorbanan para pahlawan Indonesia, yang telah berjuang dan berkorban demi tanah air Indonesia, yang telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional oleh negara Indonesia dalam bentuk tanda jasa dan kehormatan, ucap Waketum DPP KNPI Saiful Chaniago (10/11/2024).

Saiful Chaniago mengajak seluruh masyarakat Indonesia, untuk juga menghormati para petani dan nelayan Indonesia, dan seluruh pelaku usaha kecil menengah, karena mereka juga memiliki nilai kepahlawanan tanpa tanda jasa dan kehormatan oleh negara. 

Baca juga: Hendrajoni di Mata Rakyat Pasisia, Tidak Basa Basi, Tegas dan Melindungi

Mereka petani dan nelayan memiliki perjuangan dan pengorbanan yang besar untuk menghadirkan hasil pertanian dan hasil kelautan yang menjadi konsumsi seluruh masyarakat Indonesia setiap harinya, karenanya mereka juga patut diapresiasi sebagai pahlawan, ungkap pemimpin pemuda Indonesia.

Kami sangat berterimakasih kepada presiden Indonesia Prabowo Subianto, yang telah mempertegas komitmen kerakyatannya dengan sebaik-baiknya, dalam bentuk penerbitan peraturan presiden yang memenuhi kebutuhan para petani dan nelayan Indonesia. 

Baca juga: Hendri Kampai: Prabowo Subianto, Pemimpin Berkarakter untuk Indonesia Maju Sejahtera

Kami menilai, bahwa presiden Prabowo merupakan pemimpin terbaik Indonesia, karena beliau sangat memahami substansi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, puji saiful chaniago yang juga sebagai Wasekjend Depinas SOKSI.

Momentum kepahlawanan saat ini, harus senantiasa menjadi tonggak sejarah guna mengenang semua jasa para pahlawan Indonesia. Baik' yang telah mendapatkan tanda jasa dan kehormatan oleh negara, tentunya juga kepada para pahlawan Indonesia yang tidak memiliki tanda jasa dan kehormatan, seperti petani dan nelayan Indonesia, maupun para pelaku usaha kecil menengah lainnya di Indonesia, jelas chaniago.

Baca juga: Ilham Bintang: Mengulik Polemik Peran Soeharto dalam Serangan Umum 1 Maret 1949

Dengan demikian, insha Allah Indonesia kedepannya akan menjadi bangsa dan negara yang sangat bermartabat menuju Indonesia emas. Karena kita semuanya saling menghormati dan saling menghargai atas semua jasa seluruh lapisan masyarakat Indonesia, tutup saiful chaniago.